Polres Mesuji Laksanakan Gelar Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024

25/11/2024 21:46:10 WIB 38

Polres Mesuji Gelar Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024

Mesuji - Polres Mesuji, Polda Lampung Gelar Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024 dalam Rangka Pengamanan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Hukum Polres Mesuji.

Kegiatan itu dilaksanakan di Alun-alun Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Senin (25/11/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

Dalam pelaksanaannya Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris, S.h,S.ik ,M.ik bertindak sebagai Pimpinan Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Krakatau 2024.

Sebelum menyampaikan amanatnya, Kapolres lakukan pemeriksaan pasukan di lapangan apel Alun-alun Simpang Pematang dan setelah itu baru menyampaikan amanatnya.

Dalam amanatnya Kapolres Mesuji menyampaikan ucapan terimakasih kepada stakeholder dan tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan Apel Pergeseran Pasukan.

"Saya berharap sinergitas yang telah terjalin ini dapat terus ditingkatkan," ujarnya.

Kapolres mengatakan tugas pengamanan TPS merupakan amanat sekaligus kehormatan dan keberhasilan dalam pengamanan adalah wujud perhatian nyata kepada bangsa dan negara.

Dijelaskan Kapolres pada pengamanan tahap pemungutan suara ini pihaknya melibatkan 142 personil yang akan mengamankan di 346 TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Mesuji.

Dimana dari ratusan TPS itu terdapat 3 klasifikasi TPS yaitu kurang rawan, rawan dan sangat rawan.

Untuk TPS kurang rawan berjumlah 295 TPS , TPS rawan 40 TPS dan sangat rawan 11 TPS.

Orang nomor satu di Polres Mesuji itu pun berpesan kepada seluruh tim personil supaya dapat melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, loyalitas dan integritas.

Sebelum mengakhiri sambutannya terdapat beberapa hal yang ingin disampaikan Kapolres Mesuji.

Diantaranya yang pertama pihaknya meminta kepada personil yang bertugas selalu meminta doa kepada Allah SWT supaya mendapatkan kelancaran dalam menjalankan tugasnya.

Kedua kepada seluruh personil yang melaksanakan pengamanan TPS agar pada 28 November 2024 sudah bergeser ke TPS masing-masing sesuai dengan yang sudah ditetapkan.

Ketiga pahami tugas dan tanggung jawab, dan junjung tinggi netralitas.

Sebab kata dia, netralitas adalah harga mati dan hindari segala bentuk tindakan atau sikap yang menimbulkan persepsi keberpihakan.

Serta laksanakan tugas secara profesional dan humanis.

Kempat kenali klasifikasi TPS yang diamankan apakah TPS tersebut masuk dalam TPS kurang rawan, rawan atau sangat rawan.

Kelima laksanakan orientasi lingkungan, kenali lingkungan sekitar TPS mulai dari rekan Pam TPS, petugas Limas, KPPS, hingga karakteristik masyarakat sipil.

Keenam segera petakkan potensi konflik di lingkungan TPS masing masing-masing serta hal - hal yang berpotensi menghambat proses distribusi logistik.

Baik sebelum maupun sesudah proses pemungutan suara.

"Mulai dari faktor cuaca, kondisi medan jalan dan sebagainya," ucapnya.

Ketujuh ada 3 titik lokasi stand by kekuatan polri yaitu personil BKO DIT Samapta Polda Lampung di Polsek Simpang Pematang.

Personil BKO Brimob Polda Lampung di Polsek Tanjung Raya dan Personel Sat Samapta Polres Mesuji di Polsek Mesuji Timur.

Terakhir setelah selesai proses pemungutan suara di TPS personel yang melaksanakan pengamanan agar tetap melaksanakan pengamanan dan pengawalan kotak suara menuju ke Kantor PPK bersama petugas Linmas dan KPPS.

"Amankan pleno di PPK dan tidak ada personil yang bergeser sebelum tanggal 29 November 2024," ungkapnya.

Lebih lanjut, diketahui bahwa dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Bupati Mesuji yang mewakili, Ketua DPRD Mesuji, Dandim 0426 Tulang Bawang yang mewakili, Kajari Mesuji yang mewakili, Ketua KPU Mesuji, Ketua Bawaslu Mesuji dan Kepala Perangkat Daerah di Pemkab Mesuji.

Serta tokoh masyarakat dan para tamu undangan.

Share this post